Banyuwangi - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur bersama USAID ERAT melaksanakan kegiatan penguatan kapasitas kelompok dan pelatihan mengenai EMO DEMO Pola Asuh untuk mendukung program percepatan penurunan stunting, di Kecamatan Wongsorejo.
Kegiatan pelatihan kelompok potensial ini yang berlangsung selama dua hari dihadiri oleh Dinas Kesehatan Banyuwangi, Camat Wongsorejo, Ketua TP-PKK Kecamatan, Kepala Puskesmas, Ketua PD Aisyiyah, Ketua Nasiatul Aisyiyah, dan ketua PC Muslimat, ketua PC Fatayat.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Hanipan SKM, MM., mengatakan, tantangan-tantangan untuk menyelesaikan stunting tidak dapat dilakukan secara mandiri oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi yang memiliki sumber daya dan kapasitas yang masih terbatas.
Untuk itu, tambah dia selama dua hari di kecamatan Wongsorejo, kelompok-kelompok potensial mulai dari tim Puskesmas Wongsorejo dan Bajul Mati, Muslimat, Fatayat, Aisyiyah, Nasiatul Aisyiyah, dan STIKES Banyuwangi, diberikan pelatihan mengenai EMO DEMO Pola Asuh untuk mendukung program percepatan penurunan stunting.
“Terkait hal tersebut, Dinkes berkolaborasi bersama USAID ERAT menciptakan kondisi ruang belajar yang menyenangkan, namun menyentuh emosi sasaran dengan 7 tema modul EMO DEMO,” ujarnya.
“Praktik-praktik EMO DEMO dengan menggunakan permainan yang menyenangkan dengan teknik-teknik penyampaian informasi dan pesan kunci sederhana dan singkat diharapkan dapat menjadi ilmu efektif dalam penyampaian maksud edukasi terutama mengenai pola asuh bagi anak,” terangnya.
Pelatihan ini, lanjut dia, diharapkan menjadi bekal bagi para kelompok mitra potensial yang bahkan melakukan kegiatan EMO DEMO di posyandu-posyandu wilayah kecamatan Wongsorejo.
“Nantinya selama 6 bulan depan akan menjadi evaluasi keberhasilan pelaksanaan EMO DEMO dalam upaya penurunan angka Stunting khususnya di wilayah Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi,” pungkasnya. (*)