Koreksi.co.id- Perusahaan tambang PT Bumi Suksesindo (BSI) berhasil meraih penghargaan silver dalam ajang PR Jatim Awards 2023, Selasa, 23 Mei 2023. 

Penyerahan penghargaan berlangsung di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya. Penghargaan ini diberikan untuk salah satu program komunikasi perusahaan untuk kategori Corporate, Tujuh Bukit Intermezzo.

Penghargaan ini merupakan yang kedua. Pada 2022, PT BSI meraih penghargaan bronze untuk kategori yang sama.

Baca Juga : Terinspirasi dari Banyuwangi, Reynold Affandi Eks Gitaris Slank Sukses Ciptakan Lagu Baru

Tujuh Bukit Intermezzo dinilai media komunikasi yang efektif dan efisien bagi perusahaan untuk menyampaikan informasi kepada karyawan. Keunggulan dari program ini, karyawan bisa mengikutinya sambil bekerja karena dilakukan secara daring. 

Menurut analisis Tim Komunikasi, sifat pekerjaan sektor pertambangan membuatnya sulit untuk menggelar pertemuan tatap muka antara karyawan dengan manajemen. Tingkat partisipasi pertemuan tatap muka rendah karena terbentur jadwal kerja, tuntutan pekerjaan, dan waktu. 

Dengan cara daring, partisipasi karyawan untuk mengikuti acara meningkat drastis hingga mencapai 70 persen. Hal ini terlihat dari akun yang mengakses tautan acara. 

Angka ini sangat mungkin lebih karena pada saat acara berlangsung, beberapa karyawan terlihat mengikutinya secara berkelompok. Keunggulan lainnya, karyawan bisa berinteraksi langsung melalui kolom komentar.

Tujuh Bukit Intermezzo terakhir dilaksanakan pada 23 Januari 2023. Pada saat itu, manajemen perusahaan menyampaikan informasi mengenai perkembangan dan rencana masa depan perusahaan kepada karyawan. 

Sebagai informasi, PR Jatim Awards merupakan penghargaan kinerja public relations (PR) berbagai institusi (perusahaan, perguruan tinggi, asosiasi profesi, dan instansi pemerintah) yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) bekerja sama dengan portal berita beritajatim.com.

Menurut ketua dewan juri PR Jatim Awards 2023, Heri Rahmadi, peserta kompetisi tahun ini sebanyak 70 institusi. Para peserta terbagi menjadi enam kategori, yaitu BUMD/BUMN, PendidikanTinggi, Corporate, Asosiasi, Hospitality Industry, dan Government.