Banyuwangi - Sejak tahun 1960an kebutuhan pangan dunia didominasi oleh sistem Revolusi Hijau yang bertumpu pada input kimiawi seperti pupuk dan pestisida. Sehingga di era sekarang ini petani dalam melakukan budidaya pertanian menjadi sangat bergantung pada pupuk dan pestisida kimia. Sebagai koreksi atas dominasi pertanian konvensional yang bertumpu pada pestisida kimia maka dikembangkanlah pertanian ramah lingkungan.
Teknologi reduktan pestisida merupakan implementasi pertanian yang ramah lingkungan. Latar belakang kenapa dikembangkan TEREDA WANGI yaitu :
1. Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah terbesar penghasil komoditas pangan dan hortikultura di Indonesia.
2. Dalam Analisis Usaha Tani, salah satu biaya terbesar (40-60%) yang harus dikeluarkan petani adalah biaya untuk pembelian pestisida agar terhindar dari OPT, gulma, hama dan semacamnya, yang sangat mempengaruhi produktivitas tanaman.
3. Faktor anak yang terpapar pestisida berisiko 3,9 kali lebih besar menderita stunting dibanding anak yang tidak terpapar pestisida.
4. Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo yang mengajak seluruh daerah untuk bekerja keras menangani inflasi dan menurunkan stunting di bawah 14% pada tahun 2024.
5. Komoditas yang menjadi sasaran intervensi program ini adalah beras, cabai rawit dan cabai merah sebagai komoditas utama yang sering memberikan andil besar dalam inflasi di Banyuwangi.
Tujuan Teredawangi yaitu pemanfaatan teknologi reduktan pestisida sehingga dapat :
a. mengurangi dosis pestisida sampai 50% tanpa mengurangi kualitas hasilnya
b. mengurangi biaya penggunaan pestisida sebanyak 10-40%
c. ramah lingkungan, aman bagi pengguna karena menggunakan bahan yang tidak beracun dan sinergis dengan semua bahan aktif pestisida
Sehingga dari manfaat tersebut diharapkan mampu:
a. Meningkatkan produktivitas pertanian dengan input yang ramah lingkungan
b. Menciptakan Kabupaten Banyuwangi sebagai Kabupaten Rendah Residu Pestisida pertama di Indonesia
c. Meminimalisir angka stunting dengan jaminan hasil pertanian yang sehat dan berkualitas
Inovasi Tereda Wangi merupakan kerjasama antara Pemkab Banyuwangi dalam hal ini Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) dengan PT. PAI (Pandawa Agri Indonesia). PT PAI merupakan perusahaan lokal di Banyuwangi yang menjadi pemegang teknologi reduktan pestisida. Walaupun perusahaan lokal akan tetapi produk reduktan dari PT. PAI sudah digunakan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Flores. Bahkan produk reduktan PT PAI sudah ekspor dan digunakan oleh petani Malaysia.