CTS atau sindroma lorong karpal merupakan lorong sempit pada pergelangan tangan. Di bagian ini, ada saraf median yang berfungsi mengendalikan otot pada jari tangan.
Saat terjadi penyempitan lorong akibat pembengkakan pada jaringan di sekeliling lorong, inilah yang menekan saraf median sehingga memicu terjadinya CTS.
Cedera atau trauma pada pergelangan tangan, kehamilan, hampir setengah dari wanita hamil mengalami CTS. Ini juga terjadi akibat pekerjaan berat dan berulang-ulang menggunakan tangan, seperti mengetik dan menulis tanpa henti, atau kondisi medis lain seperti rheumatoid arthritis dan diabetes.
"CTS sulit dicegah, upaya terbaik yang dapat dilakukan dengan menurunkan risiko terjadinya CTS, seperti mengurangi cengkeraman yang kuat pada tangan, melakukan peregangan seperti meregangkan jari-jari, sebelum dan sesudah melakukan aktivitas,” cetus dr Yanuarningtyas SpAn FIP dari RSUD Genteng.
Selain itu, terang dia, mengistirahatkan pergelangan tangan. Untuk menghindari tekanan pada lorong karpal, hindari menekuk pergelangan tangan, menjaga posisi tidur dengan pergelangan tangan yang tetap lurus, menggunakan bantalan ketika menggunakan mouse komputer.
“Bila Anda sudah melakukan semua tips-tips di atas, tapi nyeri pada pergelangan tangan masih Anda rasakan, segera datang ke Poli Nyeri RSUD Genteng untuk konsultasi,” katanya.
Poli Nyeri RSUD Genteng akan membantu mengatasi masalah dan memberikan terapi yang tepat. Sehingga penyembuhan akan lebih cepat.
Dengan memiliki visi terwujudnya Poli Nyeri yang unggul dan profesional, RSUD Genteng berkomitmen terus meningkatkan pelayanan yang bermanfaat bagi masyarakat Banyuwangi. “Ayo berobat ke RSUD Genteng,” pungkasnya. (*)