Koreksi.co.id - Kegawatdaruratan urologi, yang mencakup masalah pada organ urinaria dan reproduksi, menjadi fokus utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan yang berada di jalan Istiqlah nomor 49, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Dokter spesialis Urologi RSUD Blambangan, Dr. Muhammad Surya Negara, Sp.U, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap kondisi seperti Torsio testis, sebuah kegawatan medis yang memerlukan penanganan segera.
Torsio testis adalah kondisi serius di mana testis terpelintir dan memotong suplai darah, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen jika tidak ditangani dalam waktu enam jam. Gejala yang umum termasuk nyeri tiba-tiba pada skrotum, pembengkakan, perubahan warna, sakit perut, mual, dan demam.
"Kami di RSUD Blambangan memahami urgensi kondisi ini dan telah menyiapkan layanan khusus di Klinik Urologi kami," ujar Dr. Surya.
RSUD Blambangan, lanjut Dr. Surya, dengan layanan yang semakin canggih pihaknya menghimbau agar siapa pun yang mengalami gejala ini segera mendapatkan perawatan medis.
"Kami memiliki 'golden period' optimal enam jam untuk penanganan, yang dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga kesuburan pasien," jelasnya.
RSUD Blambangan juga menyediakan konsultasi di Klinik Urologi setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat untuk membantu masyarakat yang mengalami masalah urologi. Kesadaran akan kondisi seperti Torsio testis sangat penting, dan RSUD Blambangan berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan dan pelayanan di bidang urologi.
"Poliklinik urologi RSUD Blambangan merupakan rumah sakit rujukan, sehingga kasus-kasus urologi terutama kasus kegawatdaruratan akan ditangani dengan baik oleh tenaga medis yang ahli dan profesional," kata Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Blambangan, Budi Priyambodo, S.STP. (*)