PT BSI Dukung Program Pemerintah dengan Aksi Cegah Stunting

$rows[judul]

Banyuwangi – PT Bumi Suksesindo (PT BSI) berkomitmen dalam mencetak generasi emas Indonesia. Salah satunya mendukung aksi pencegahan stunting melalui kegiatan membagikan susu, vitamin dan makanan bergizi kepada warga Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud komitmen perusahaan, sekaligus bentuk dukungan terhadap program pemerintah khususnya dalam pencegahan stunting.

Dalam pelaksanaan, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG), bekerjasama dengan TP PKK Desa Kandangan. Yang menarik, bantuan bukan hanya diberikan secara simbolis di kantor desa. Tapi, pegawai tambang emas gunung Tumpang Pitu, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, tersebut bersama pengurus PKK Desa Kandangan, juga keliling dor to dor.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat, bisa menurunkan angka stunting,” ucap Ketua TP PKK Desa Kandangan, Nyi Anggraini Suparminingsing, Kamis (11/7/202).


Baca Juga : Pavingisasi PT BSI Memudahkan Akses dan Mendorong Ekonomi Warga Desa Kandangan

Aksi bagi-bagi susu, vitamin dan makanan bergizi ini mendapat sambutan baik masyarakat. Terutama mereka yang memiliki anak balita dan kalangan ibu hamil.

Kepala Desa (Kades) Kandangan, Riyono, SH, mengaku sangat mengapresiasi kepedulian PT BSI. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh perusahaan satu garis lurus dengan program pemerintah dan Pemerintah Desa Kandangan.

“Ini merupakan salah satu tujuan Desa Kandangan, yaitu melahirkan generasi penerus yang sehat, cerdas dan berprestasi,” kata Riyono.

“Kami akan terus mengontrol dan memastikan di Desa Kandangan tidak ada lagi anak penderita stunting dan gizi buruk,” imbuhnya.

Mewakili warga, Riyono tak lupa menyampaikan terima kasih kepada PT BSI. Dia berharap, apa yang dilakukan operator tambang emas tersebut bisa menjadi contoh bagi para pelaku investasi lain di Banyuwangi.

Sekedar informasi, apa yang dilakukan PT BSI bersama TP PKK Desa Kandangan, ini merupakan bukti sinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Yakni guna mengejar target angka stunting dibawah 14 persen diseluruh wilayah Bumi Blambangan. (*)