Koreksi.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan yang berada di Jalan Letkol Istiqlah, nomor 49, Singonegaran, Banyuwangi, terus melengkapi fasilitas penunjang medis sesuai perkembangan teknologi dunia kedokteran.
Saat ini rumah sakit plat merah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, terdapat alat fototerapi intensif 360 derajat. Alat fototerapi ini mempercepat penurunan kadar bilirubin sampai 0,8 mg/dl per jam.
Sehingga fototerapi sudah cukup dilakukan selama delapan hingga sepuluh jam. Padahal biasanya, fototerapi konvensional membutuhkan waktu 36 jam atau lebih.
Dokter spesialis anak RSUD Blambangn, dr. Sri Redjeki SpA mengatakan, kondisi bayi kuning (jaundice) adalah suatu keadaan di mana warna kulit bayi berubah menjadi kuning.
Hal ini timbul karena adanya timbunan bilirubin (zat/komponen yang berasal dari pemecahan hemoglobin dalam sel darah merah) di bawah kulit.
‘’Pada bayi kurang bulan yang lahir prematur, dapat mengalami masalah kuning (jaundice) atau icterus neonatorum,” jelasnya.
Sri menambahkan, layanan fototerapi intensif canggih yang menjamin penyinaran dari sudut 360 derajat itu diperuntukkan bagi bayi yang mengalami kekuningan (ikterik) pada kulit.
Baik yang fisiologis seperti bayi yang tidak pandai menyusu, jarang terkena sinar matahari pagi, hingga yang disebabkan faktor patologis seperti infeksi atau ketidak-sesuaian golongan darah ibu dan bayi.
Fototerapi intensif 360 derajat dilakukan di ruang perawatan khusus yaitu di ruang Perinatologi. Untuk menunjang pelayanan yang memadai, disediakan dua dokter spesialis anak.
Di ruangan tersebut, bayi-bayi dirawat intensif sehingga keluarga cukup menunggu di luar. Masyarakat yang ingin mengetahui layanan fototerapi intensif 360 derajat, silakan konsultasi di Poli Anak RSUD Blambangan. (*)