BANYUWANGI - RSUD Genteng kini dilengkapi dengan alat canggih oftalmoskop indirek yang berfungsi untuk memeriksa mata pada bayi prematur. Alat ini penting untuk mendeteksi kelainan dan mencegah terjadinya kebutaan pada bayi yang lahir sebelum waktunya.
Menurut dokter spesialis mata dari RSUD Genteng, dr. Siswi Hapsari, Sp.M, Retinopathy of Prematurity (ROP) adalah kelainan mata yang umum terjadi pada bayi prematur dan dapat mengakibatkan kebutaan jika tidak segera ditangani. "Bayi prematur perlu diperiksakan matanya sebelum bayi berumur 30 hari," jelas dr. Siswi.
Di RSUD Genteng, pemeriksaan mata bagi bayi prematur dilakukan oleh dokter spesialis mata dengan menggunakan oftalmoskop indirek. Tata laksana dan terapi ROP disesuaikan dengan stadium dan kondisi bayi. "Pemeriksaan dan terapi dilakukan secara berkala sesuai kondisi bayi," tambah dr. Siswi.
Untuk stadium awal, lanjut dr. Siswi, bayi akan diobservasi secara berkala sebagai upaya deteksi dini. Hal ini dilakukan untuk mencegah keterlambatan penanganan pada stadium lanjut yang bisa menyebabkan kebutaan.
"Bayi lahir sebelum sembilan bulan dengan berat kurang dari dua kilogram, segera konsultasikan ke poli mata RSUD Genteng," imbau dr. Siswi. "Ayo berobat ke RSUD Genteng, bila punya bayi lahir prematur, segera periksakan matanya."
Dengan adanya peralatan canggih ini, RSUD Genteng berharap dapat memberikan pelayanan terbaik dan mencegah kebutaan pada bayi prematur melalui deteksi dan penanganan dini ROP.