Banyuwangi - Banyuwangi menjadi satu-satunya kabupaten di Jawa Timur yang memasukan 2 daftar event unggulan ke dalam program Kharisma Event Nusantara.Sebuah program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk menggeliatkan ekonomi lewat sektor wisata.
Di tahun 2023 ini, KEN merangkum 110 event unggulan yang telah mengkurasi 291 usulan event usulan Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia.
Dari Jawa Timur terdapat 8 event yang masuk dalam KEN 2023. Banyuwangi wajib bangga, 2 event unggulannya yakni Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival berhasil nangkring di KEN 2023.
Festival Gandrung Sewu di Banyuwangi telah diselenggarakan sejak 2012 dan Banyuwangi Ethno Carnival lebih dahulu di tahun 2011.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan selamat kepada Banyuwangi telah masuk 2 event unggulan yakni Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival.
Menurutnya, Banyuwangi sangatlah cocok bila dijuluki sebagai kabupaten Pioneer of Attraction. Festival di Banyuwangi perlu dicontoh daerah lain.
"Dengan inovasi baru yang dapat menggerakkan ekonomi kreatif, mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi para pelaku industri kreatif," kata Sandiaga Uno.
Sementara itu Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Banyuwangi, Ainur Rofiq mengaku berbangga.
Berdasarkan data, Rofiq menyebut selama ini 2 event tersebut memang yang menjadi primadona. Mampu menyedot banyak wisatawan untuk melancong ke Bumi Blambangan ini.
Tahun ini, kata Rofiq, target wisatawan ke Banyuwangi adalah 3,5 juta kunjungan. Melalui serangkaian strategi dan upaya, pihaknya optimis target tersebut akan mampu digapai.
"Kita memiliki 55 agenda festival. Ditambah 3 agenda masuk KEN. Ini menjadi keuntungan karena akan dapat support dalam bentuk promosi dari Menparekraf," tegasnya.