Bupati Ipuk Ajak Remaja Banyuwangi Bersama Cegah Stunting Lewat Aksi Bergizi

$rows[judul]

Banyuwangi - Ratusan siswa-siswi antusias mengikuti program Aksi Bergizi yang merupakan salah satu program inisiatif Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan setempat.



Kegiatan yang berlangsung di SMKN Ihya Ulummudin, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, diikuti oleh 500 siswa-siswi. Dalam suasana yang penuh semangat, para siswa-siswi tampak antusias mengikuti kegiatan ini, bahkan tak lupa mengabadikan momen bersama Bupati Ipuk.


Baca Juga : Dinkes Banyuwangi Optimis Intervensi Cegah Stunting Capai Target 100%



Kesempatan tersebut digunakan oleh Bupati untuk lebih dekat dan berdiskusi langsung dengan para remaja, menunjukkan kepedulian dan dukungannya terhadap kesehatan generasi muda.



Aksi Bergizi merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD (tablet tambah darah) pada remaja putri yang juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting.



Bupati Ipuk mengajak seluruh remaja baik perempuan dan laki-laki dapat bersama mencegah stunting dengan menjadi remaja sehat bebas anemia. 



"Diperlukan komitmen dan kolaborasi lintas sektor terkait penyelenggaraan aksi gizi seimbang di sekolah untuk melaksanakan kegiatan aksi bergizi secara rutin tiap minggu," kata Ipuk.



Khususnya bagi Rematri (remaja putri), diharapkan rajin minum tablet tambah darah, sehingga dapat mempersiapkan diri menjadi calon ibu yang sehat nantinya dan dapat mewujudukan generasi-generasi emas bebas stunting.



Ditambahkan Plt. Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat bahwa tujuan Aksi Bergizi juga sebagai upaya membudayakan kebiasaan sehat bagi siswa supaya menggemari aktifitas fisik, juga membiasakan konsumsi makanan bergizi.



"Aksi ini memeerlukan dukungan dan kerjasama semua pihak dalam bentuk gerakan aksi bergizi yang dilaksanakan secara rutin tiap minggu baik di sekolah maupun pondok pesantren," pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan seperti Aksi Bergizi, diharapkan generasi muda Banyuwangi dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, dan bebas dari stunting, siap menyongsong masa depan yang cerah. (*)