Banyuwangi - Siti Mafrochatin Ni'mah merupakan satu-satunya perempuan yang duduk di kursi Wakil Ketua DPRD Banyuwangi.
Ia sudah dilantik bersama tiga pimpinan dewan lainnya, Rabu, 2 Oktober 2024. Politisi PKB ini berkomitmen memperjuangkan kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat.
Menurutnya, perhatian pada kebutuhan masyarakat harus menjadi prioritas utama DPRD Banyuwangi. “Kami ingin agar kedepan anggaran lebih berpihak kepada rakyat,” ujar Ni'mah, Selasa (8/10/2024).
Ia menekankan pentingnya peningkatan sinergi antara eksekutif dan legislatif di Banyuwangi. Dia berharap kerjasama kedua lembaga ini berjalan lebih tertib dan efisien kedepan.
Selain itu, Ni'mah berjanji untuk terus mengawal berbagai isu krusial daerah. Di antaranya di sektor pertanian, kesehatan, termasuk pendidikan.
"Kami ingin persoalan stunting dan anak putus sekolah bisa ditekan," tegasnya. Dia berharap kebijakan yang diambil mampu meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat.
Ni'mah juga menyoroti minimnya dukungan pemerintah pusat terhadap sektor pertanian. Dia prihatin dengan berkurangnya alokasi pupuk bersubsidi untuk petani.
“Pertanian adalah penyumbang terbesar PDRD (Pajak Daerah dan Retribusi Daerah) Banyuwangi, tapi dukungan masih kurang,” katanya.
Oleh karena itu, dia akan memperjuangkan anggaran yang lebih pro petani. Ni'mah berharap agar DPRD Banyuwangi dapat menjalankan tugas pengawasan anggaran dengan lebih efektif.
“Semua kebijakan harus benar-benar dirancang untuk kesejahteraan rakyat,” tegasnya. Dia optimis, Banyuwangi bisa mencapai kemajuan dengan kebijakan yang tepat dan terarah. (*)