Banyuwangi - Empat pimpinan DPRD Banyuwangi resmi dilantik, Rabu (2/10/2024). Mereka diambil sumpah dan jabatan di Gedung Paripurna Dewan.
Empat pimpinan itu masing-masing I Made Cahyana Negara dari PDI Perjuangan menjadi Ketua DPRD. Sedangkan Wakil Ketua I diisi politisi PKB Siti Mafrochatin Ni'mah, Wakil Ketua II dari politisi Partai Demokrat Michael Edy Hariyanto, dan Wakil Ketua III dari politisi Partai Golkar Ruliyono.
Pascadilantik, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara langsung tancap gas kebut proses pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD). "Kami targetkan dalam sepekan ke depan proses pembentukan AKD bisa rampung," kata Made.
Setelah AKD terbentuk, sambung dia, DPRD Banyuwangi akan mengebut proses pembahasan rancangan peraturan daerah APBD 2025. “Kami juga akan membahas raperda-raperda prioritas lainnya,” kata Made.
Sekadar informasi, Made telah menduduki kursi ketua DPRD untuk ketiga kalinya secara berturut. Sementara Michael dan Ruliyono juga telah menduduki kursi pimpinan dewan pada periode sebelumnya.
Satu-satunya wajah baru dalam kursi pimpinan DPRD periode ini adalah Siti Mafrochatin. Ia sekaligus menjadi perempuan pertama yang menjadi pimpinan DPRD di Kabupaten Banyuwangi.
Sementara itu, Plt Bupati Banyuwangi Sugirah menyampaikan selamat atas dilantiknya pimpinan DPRD Banyuwangi. Ia berharap dengan adanya pimpinan baru, kolaborasi antara pemkab dan DPRD akan terus meningkat.
Sugirah yakin, para pimpinan legislatif punya komitmen yang kuat dalam mengawal percepatan pembangunan di Banyuwangi.
"Kepada para pimpinan yang baru, saya berharap untuk terus mengedepankan kepentingan masyarakat, dan senantiasa mengutamakan dialog serta pendekatan inklusif supaya pembangunan yang kita rencanakan akan tepat sasaran," kata Sugirah.
Ia juga berharap, dengan pimpinan yang baru, DPRD Banyuwangi akan mampu menjawab persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Ia mengajak legislatif untuk bersinergi bersama eksekutif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Termasuk untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, memperkuat sektor ekonomi, dan memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang diambil mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Banyuwangi secara berkelanjutan," tutur dia.
Sugirah menekankan, keberhasilan suatu daerah bergantung terhadap sinergi yang harmonis antara eksekutif dan legislatif.
"Saya sangat menghargai kerjasama yang selama ini telah terjalin antara pemerintah daerah dan DPRD selama ini. Banyak program dan kebijakan yang telah kita jalankan secara bersama-sama," ujarnya. (*)