Banyuwangi - Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi tengah menyiapkan sejumlah inovasi baru untuk mendukung dunia pendidikan di Banyuwangi. Inovasi-inovasi tersebut akan diterapkan pada tahun 2024 mendatang.

Kepala Dispendik Banyuwangi, Suratno, mengatakan bahwa salah satu prioritas inovasi tahun depan adalah peningkatan kualitas pendidikan dan penanganan anak tidak sekolah. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan inovasi untuk meningkatkan mutu guna peningkatan IPM.

Dispendik Banyuwangi akan memaksimalkan program yang telah berjalan diantaranya, Siswa Asuh Sebaya (SAS), Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah (Garda Ampuh), Banyuwangi Ayo Mengajar, Smart Gasing dan program lain yang telah berjalan pada tahun sebelumnya.

Baca Juga : Surat Edaran Menanti: Guru Honorer Banyuwangi Berharap pada Kebijakan Terbaik Pemerintah

Selain itu, Dispendik Banyuwangi terus melakukan pengembangan sistem informasi manajemen pendidikan, peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan, pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan.

“Kita terus melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan pendidikan. Saat ini masih semua sudah dalam tahap perencanaan,” kata Kepala Dispendik Banyuwangi, Suratno.

Suratno menjelaskan, sejumlah inovasi pada tahun 2023 terus dikembangkan. bahwa inovasi-inovasi yang akan diterapkan oleh Dispendik Banyuwangi dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Banyuwangi.

"Kami berharap bahwa inovasi-inovasi yang telah dikembangkan ini dapat membantu mewujudkan Banyuwangi sebagai kota pendidikan," tutupnya. (*)