Banyuwangi - Nama Ruliyono bukanlah hal baru dalam dunia politik Banyuwangi. Sosok politisi senior Golkar ini telah mencatatkan sejarah dengan keberhasilannya menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi selama lima periode berturut-turut.
Prestasi ini sekaligus menjadi salah satu politikus yang berpengaruh di Banyuwangi. Memulai karirnya di DPRD sejak tahun 2004, Ruliyono tidak hanya sukses mempertahankan kursinya selama lebih dari dua dekade, tetapi juga berhasil dipercaya sebagai pimpinan DPRD Banyuwangi empat kali berturut-turut.
Kepercayaan yang diberikan oleh partai dan masyarakat Banyuwangi bukan tanpa alasan. Ruliyono dikenal sebagai sosok yang gigih, dekat dengan masyarakat, serta memiliki visi yang jelas untuk kemajuan daerahnya.
Ruliyono lahir dan besar di Glenmore, Banyuwangi, dan sejak awal karir politiknya ia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperjuangkan hak-hak dan kepentingan rakyat. Dari tahun ke tahun, ia mampu menarik perhatian masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang fokus pada kesejahteraan masyarakat, peningkatan infrastruktur, dan pendidikan.
“Bagi saya, menjadi anggota dewan bukan hanya soal jabatan, tetapi soal mengabdi kepada rakyat. Saya selalu berusaha mendengarkan keluhan warga dan berusaha sebaik mungkin mencari solusi yang tepat,” ujar pria kelahiran 15 Desember 1964 ini.
Dedikasinya yang tinggi inilah yang membuatnya selalu mendapat dukungan dari masyarakat dan mempertahankan jabatan sebagai anggota DPRD hingga lima periode. Selain itu, Ruliyono juga dikenal sebagai sosok yang terbuka terhadap kritik dan saran, sehingga ia terus memperbaiki kinerja dan kebijakan-kebijakan yang diambilnya selama menjabat.
Selain berkarier di DPRD, Ruliyono juga memiliki peran penting dalam tubuh Partai Golkar Banyuwangi. Ia dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Banyuwangi selama dua periode. Pertama pada periode 2015-2020 dan 2020-2025. Di bawah kepemimpinannya, Partai Golkar di Banyuwangi berhasil menunjukkan soliditas yang kuat dan mampu mempertahankan posisi sebagai salah satu partai besar di tingkat daerah.
Pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024, Golkar mampu meraih tujuh kursi DPRD Banyuwangi. Naik dua kursi yang sebelumnya hanya lima kursi di Pileg 2019. Hal ini juga berkat dari peran strategis Ruliyono sebagai Pimpinan Partai.
Sebagai ketua partai, Ruliyono tidak hanya fokus pada aspek politik, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial. Program-program yang diusung oleh Golkar di bawahnya banyak fokus pada kegiatan-kegiatan sosial. Tak heran jika Ruliyono dikenal sebagai legislator yang peduli rakyat miskin. Karena setiap hari Jumat, Ruliyono gemar berbagi nasi kotak kepada warga yang membutuhkan.
Selama menjabat sebagai pimpinan DPRD Banyuwangi, Ruliyono telah melewati berbagai dinamika dan perubahan politik, namun satu hal yang tidak pernah berubah adalah komitmennya dalam memajukan Banyuwangi. Ia berpartisipasi aktif dalam berbagai pembahasan penting terkait pembangunan daerah, termasuk proyek-proyek infrastruktur yang bertujuan meningkatkan perekonomian dan aksesibilitas wilayah.
“Banyuwangi memiliki potensi besar, baik dari sektor pariwisata, pertanian, maupun industri kreatif. Tugas kita adalah bagaimana mengelola potensi ini dengan baik, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.