Koreksi.co.id – Dukungan terhadap perkembangan wilayah terus digelorakan oleh PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Kesejahteraan masyarakat di area Kecamatan Pesanggaran itu menjadi atensi khusus PT BSI.
Seperti yang diketahui, Pilkades serentak di Bumi Blambangan telah berlangsung. Sejumlah desa di Kecamatan Pesanggaran tidak luput mengikuti pilkades tersebut. Seperti Desa Pesanggaran, Sumberagung, Sumbermulyo, dan Kandangan.
PT BSI berharap para pemenang kontestasi pesta demokrasi 6 tahunan tersebut mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan di wilayah masing-masing. Kades terpilih di wilayah Kecamatan Pesanggaran meliputi, Sukirno di Desa Pesanggaran, Suhardi di Desa Sumbermulyo, Riyono Desa Kandangan dan Vivin Agustin, di Desa Sumberagung.
Seperti diketahui, pada Rabu kemarin, 25 Oktober 2023, 51 desa di Banyuwangi, menggelar Pemilihan Kepala Desa Serentak 2023 (Pilkades Serentak 2023). Desa pelaksana, diantaranya adalah 4 dari 5 desa diwilayah Kecamatan Pesanggaran.
Sebagai ungkapan syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, kini para kades terpilih menggelar tasyakuran. Salah salah satu kades yang melakukan ungkapan bahagia adalah Kades terpilih Desa Sumberagung, Vivin Agustin.
“Sebagai ungkapan syukur mendalam kepada Allah SWT, serta masyarakat Desa Sumberagung, yang memberikan kepercayaan pada kami untuk kembali memimpi Desa Sumberagung,” kata Vivin Agustin, Kamis (26/10/2023).
Menurutnya, kemenangan yang diraih bukan semata-mata hasil kerja keras pribadi. Melainkan berkat dukungan, bantuan, kepedulian dan kecintaan masyarakat terhadap Desa Sumberagung.
Sebagai desa tempat beroperasinya tambang emas PT BSI, dia berharap kerjasama dan kepedulian perusahaan yang telah berjalan baik bisa ditingkatkan lagi.
“Dalam program pemerintahan, kami pun akan terus berbenah dan melakukan penyempurnaan, sehingga percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat terus berjalan,” cetusnya.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu saya hingga meraih kemenangan dalam Pilkades Serentak 2023 ini,” tandas Vivin Agustin.
Dijabarkan, keberadaan tambang emas di gunung Tumpang Pitu, telah banyak memberi manfaat kepada masyarakat di Desa Sumberagung. Manfaat biasa diterima pihak pemerintah desa serta masyarakat melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), atau yang banyak disebut sebagai Corporate Social Responsibility (CSR).
“Manfaat bukan saja dirasakan oleh masyarakat Desa Sumberagung. Tapi juga 4 desa lain di Kecamatan Pesanggaran, yaitu Desa Pesanggaran, Sumbermulyo, Kandangan dan Sarongan, serta Kabupaten Banyuwangi, pada umumnya,” bebernya.
Investasi tambang emas di Tujuh Bukit Operation, masih Vivin, memiliki peran cukup besar dalam percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Khususnya di wilayah ring satu Kecamatan Pesanggaran. Bahkan data karyawan PT BSI per September 2023, jumlah karyawan dari warga lokal sebanyak 2.487 orang atau 71 persen dari total karyawan.
Perlu diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, memang merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Wilayah Kecamatan Pesanggaran, meliputi Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo dan Pesanggaran.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi prodüksi di Deşa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi.
Sebagai pelaku investasi, PT BSI memang terus meneguhkan komitmennya kepada masyarakat. Program PPM terus digelontorkan dengan 8 program utama. Program PT BSI itu meliputi program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur.