PT Bumi Suksesindo Pelopori Budaya K3 di Pertambangan Banyuwangi

$rows[judul]

Banyuwangi – Pekerja tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI) harus menjadi pelopor budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pesan tersebut disampaikan Koordinator Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementrian ESDM), Dwinanto Herlambang, ST.

“Partisipasi pekerja tambang adalah bagian terpenting dalam perjalanan kita menuju budaya K3,” katanya, Senin (15/7/2024).

Bimbingan dan dorongan dalam mewujudkan budaya K3 sektor pertambangan merupakan salah satu program prioritas Kementrian ESDM. Arahan tersebut terus digaungkan dalam berbagai kegiatan. Salah satunya saat Dwinanto Herlambang, menjadi narasumber talkshow good mining practice di PT BSI, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Sabtu, 29 Juni 2024 lalu.


Baca Juga : Mantan TKI Sukses Kembangkan Peternakan Kambing Perah di Banyuwangi

Kampanye budaya K3, masih Herlambang, penting untuk terus disosialisasikan mengingat pertambangan merupakan salah satu usaha dengan risiko yang tinggi. Untuk itu, para pengelola dan pekerja pertambangan harus bisa mengelola risiko area kerjanya dengan baik dan bertanggung jawab.

“Kampanye K3 saja belum cukup untuk membudayakan K3. Karena budaya K3 harus ditanamkan dan ditumbuhkan pada pekerja tambang,” cetus Herlambang.

Menanggapi arahan Kementrian ESDM, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT BSI, Roelly Fransza, mengaku sepakat. Menurutnya, keselamatan harus menjadi budaya setiap orang yang beraktifitas di site Tujuh Bukit Operations.

“Semoga arahan terkait budaya K3 bisa berdampak terhadap kinerja dan kesadaran seluruh pekerja di PT BSI terhadap keselamatan pertambangan,” ujarnya.

Untuk diketahui, terkait budaya K3, Tim SHIP (Fingers Hand Injury Prevention) PT BSI telah menorehkan prestasi membanggakan. Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG) ini, berhasil meraih penghargaan bintang empat dalam ajang Indonesian Conference & Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) 2024 yang diselenggarakan di Harris Sentraland Semarang, pada 27-29 Mei 2024 lalu.

Pencapaian tersebut menjadi bukti nyata komitmen dan dedikasi PT BSI dalam menerapkan program K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang unggul. Tim SHIP yang terdiri dari Afdim Febryandra Mastha dan Abdul Azizul Hakim dari Departemen Maintenance PT BSI, berhasil memukau para juri dengan program inovatif mereka untuk menurunkan insiden cedera jari dan tangan di tempat kerja. (*)