2 Emas untuk Banyuwangi: Aldhea Azarina, Siswi SD yang Menjadi Juara di Kejuaraan Karate Dunia

$rows[judul]

Banyuwangi - Atlet karate Aldhea Azarina Bharata pelajar asal SDN 1 Mojopanggung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil meraih 2 mendali emas dalam ajang kejuaraan dunia karate The Miko (Maia International Karate Open) di Kota Maia, Portugal.

Sebagai satu-satunya kontingen yang mewakili Indonesia dalam ajang olahraga karate tingkat internasional, siswi yang masih duduk dibangku sekolah dasar itu, meraih mendali emas di dua nomor kompetisi yang diikuti yaitu, Kata (jurus) dan Kumite (Perkelahian).

"Selamat untuk Aldhea yang telah membawa nama harum Indonesia di kejuaraan karate internasional. Dari kedua nomor yang diikuti semuanya menyabet mendali emas," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.


Baca Juga : Melangkah Bersama: Festival Kita Bisa Banyuwangi, Perayaan Kreativitas Anak Disabilitas

Ipuk menambahkan, prestasi yang ditorehkan oleh siswi kelas 6 SDN 1 Mojopanggung, bisa menjadi inspirasi untuk para pelajar Banyuwangi untuk terus mengembangkan potensi diri. Semangat berlatih, disiplin dan ketekunan selama bertahun-tahun sehingga bisa mengantarkan sampai ke titik sekarang.

"Semoga Aldhea bisa menjadi inspirasi anak-anak Banyuwangi agar semangat untuk mengejar prestasi,” terang Bupati Ipuk.

Senada dengan Bupati Ipuk Fiestiandani, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Suratno ikut bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh salah satu pelajar berprestasi asal Bumi Blambangan. 

"Aldhea menjadi jawara dengan menyabet 2 mendali emas. Ini sungguh luar biasa," kata Suratno.

Dispendik Banyuwangi, lanjut Suratno, terus berusaha untuk memberikan program guna mendukung kemampuan para pelajar Banyuwangi, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Langkah tersebut merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Kita sangat bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh pelajar berprestasi asal Banyuwangi. Terus berlatih, belajar dan jaga kedisiplinan agar bisa terus menorehkan prestasi yang membanggakan," jelasnya.

Terpisah ibunda Aldhea, Rina Mayasari mengatakan putrinya tersebut telah mengikuti klub karate sejak kelas dua SD. Sebelum akhirnya dikirim untuk mewakili Indonesia ke ajang kompetisi internasional saat ini, Aldhea sebelumnya memenangi lomba karate sejak tingkat kabupaten.

“Awalnya oleh sekolah diikutkan lomba karate tingkat kecamatan, lalu ikut tingkat kabupaten, baru tingkat nasional. Ditingkat Internasional bisa meraih mendali emas," pungkasnya. 

Untuk diketahui, atlet karate Aldhea Azarina Bharata yang berasal dari Banyuwangi, mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia karate The Miko (Maia International Karate Open) di Kota Maia, Portugal, yang berlangsung pada 2-3 Desember 2023. Dari dua nomor kompetisi yang diikuti, Kata (jurus) dan Kumite (Perkelahian) pelajar kelas 6 SDN 1 Mojopanggung, menyabet mendali emas di semua nomor kompetisi yang diikuti. (*)