Banyuwangi – Rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara
pemilu 2024 di Tingkat KPU Banyuwangi telah usai. Calon legislatif atau caleg
yang maju dari 8 dapil se-Banyuwangi telah kelihatan siapa yang akan melenggang
ke kursi parlemen.
Data yang dihimpun, wajah-wajah baru bakal menghiasi Gedung
DPRD Banyuwangi di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tukangkayu, untuk periode
2024-2029.
Seperti daerah pemilihan (dapil) Banyuwangi 1 ada Zamroni caleg
dari Partai NasDem, Pramudita Maharani dari PDI Perjuangan, dan Eva Hestiawati caleg
dari Partai Golkar.
Dapil Banyuwangi 2 ada Arvi Rizaldy caleg dari PKB, I Gede
Sidro Wicano caleg dari Partai NasDem. Dilanjut dapil Banyuwangi 3 ada Desi
Prakasiwi caleg dari PDI Peruangan, Dimas Bayu Segara dari NasDem, Saiful Anam
dari PPP, Bagus Amerta Dewa dari PDI Perjuangan.
Dapil Banyuwangi 4 ada Muhammad Aghistni Maulana caleg dari
Partai NasDem, Mochammad Zainal Arifin caleg dari Partai Golkar, Dhea Sartika caleg
dari PDI Perjauangan.
Dapil Banyuwangi 5 ada pendatang baru yang akan duduk di
kursi DPRS Banyuwangi seperti Nunuk Sri Rahayu caleg dari PPP, Andiko Putra
Mahatta caleg dari PDI Perjuangan.
Kemudian dapil Banyuwangi 6 diantaranya ada Zaki Al Mubarok caleg
dari PKB, Mohammad Tanzilul Furqon caleg dari PPP, dan Febry Prima Sanjaya caleg
dari NasDem.
Sedangkan dapil Banyuwangi 7 diantaranya ada Sri Yuliani caleg
dari Partai Golkar. Untuk dapil Banyuwangi 8 ada caleg muda Asrilia Diska
Rimunda dari Partai Gerindra.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, M. Ali
Mahrus mengatakan, apapun hasil pemilu itulah pilihan dari rakyat. Kendati
demikian ia meminta agar masyarakat tetap sabar menunggu pengumuman resmi dari
KPU.
Pemilu, kata dia, merupakan urusan politik yang sifatnya
lima tahunan. Perbedaan pilihan, imbuhnya, merupakan hal biasa dalam sebuah
pesta demokrasi.
“Perbedaan itu bagian dari proses demokrasi yang harus
dihilangkan saat pesta demokrasi itu telah usai,” ungkapnya Kamis (14/3/2024).
Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk menghilangkan
perbedaan-perbedaan yang muncul saat pelaksanaan pemilu lalu untuk kembali
bersama untuk membangun daerah. Agar Banyuwangi semakin lebih baik lagi.
“Begitu selesai (pesta demokrasi) kita harus memperkokoh
persatuan. Kembali bergandengan tangan, Bersama membangun Banyuwangi lebih baik
lagi,” harapnya.