Banyuwangi - Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) memegang peran sentral yang krusial dalam transformasi dan penataan kota di Banyuwangi.
Menjadi tulang punggung implementasi konsep kota hijau, DPU CKPP tidak hanya menetapkan standar penataan kota yang berkelanjutan tetapi juga aktif mewujudkannya.
DPU CKPP Banyuwangi menekankan komitmen mereka dalam menciptakan ruang terbuka hijau (RTH) di setiap kecamatan, tidak hanya sebagai taman semata, melainkan juga sebagai pusat kebugaran dan edukasi.
Melalui kebijakan penanaman tanaman yang selektif dan perawatan rutin, DPU CKPP berhasil menjadikan Banyuwangi sebagai contoh sukses pengelolaan kota yang ramah lingkungan, memberikan dampak positif tidak hanya pada estetika kota tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP), Bayu Hadiyanto mengatakan pihaknya terus berupaya mewujudkan Banyuwangi sebagai kota hijau.
Ia mengatakan setiap kecamatan di Banyuwangi memiliki memiliki ruang terbuka hijau (RTH). Konsepnya dibuat menarik sebab tidak hanya taman belaka melainkan juga menjadi pusat kebugaran dan edukasi.
Pun juga di setiap sudut kota terdapat tanaman-tanaman yang menyejukan mata. Setiap hari petugas dinas bakal merawat tanaman tersebut.
"Disiram setiap hari dan dipupuk setiap dua bulan sekali," kata Bayu.
Jenis tanaman yang dipilih pun tidak sembarangan. Melainkan ada kriteria khusus.
"Seperti memiliki wana dan corak yang cerah. Sejauh ini tumbuhan itu masih terawat dengan baik," jelasnya.
Pihaknya akan terus berinovasi membuat Banyuwangi menjadi lebih cantik nan indah. Melalui upaya itu diharapkan dapat mendukung upaya Banyuwangi menjadi daerah pariwisata.
"Kita berupaya semaksimal mungkin supaya dapat membuat Banyuwangi menjadi lebih baik lagi," tegasnya.