DPU CKPP Banyuwangi Rutin Perbaiki Jalan Berlubang

$rows[judul]

Banyuwangi - Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi Menunjukkan Komitmennya dengan rutin memperbaiki jalan berlubang.

Melalui metode penambalan aspal yang dilakukan secara berkala, DPU CKPP Banyuwangi memberikan perhatian serius terhadap kondisi jalanan di wilayahnya. 



Baca Juga : Peran DPU CKPP dalam Penataan Kota di Banyuwangi

Kepala Bidang Bina Marga, Ebta Adharisandi, menegaskan bahwa proses tambal sulam menjadi kegiatan rutin yang dilakukan petugas setiap hari. 


Dengan kehadiran 4 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang siap ditugaskan, dinas tersebut dapat dengan cepat merespons laporan atau keluhan dari masyarakat terkait jalan berlubang. 


“Tambal sulam ini rutin dilakukan dinas,” jelas Ebta.


Hampir setiap hari dinas secara berkala dan rutin mengecek kondisi jalanan di Banyuwangi. Ketika ditemukan aspal berlubang, petugas bergerak cepat melakukan penambalan.


"Bila ada laporan atau keluhan dari masyarakat kita juga langsung kita tindak lanjuti," kata Ebta.


Ebta mengatakan DPU CKPP memiliki 4 UPTD yang siap ditugaskan sewaktu-waktu. "Saat ini di 4 UPTD sudah mulai melakukan perbaikan dengan tambal sulam," jelasnya.  


Pihaknya mengimbau masyarakat melapor ketika menemukan jalan berlubang. Cara pelaporan pun sederhana. Salah satunya melalui media sosial DPU CKPP.


Laporan tersebut bakal segera ditindak lanjuti. Ebta juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. Mengingat saat ini Banyuwangi beberapa wilayah sudah memasuki musim penghujan.


"Kami imbau masyarakat untuk berhati-hati dan taat aturan berlalu lintas. Utamakan keselamatan," pintanya.


Sebagaimana diketahui, jalan berlubang disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti curah hujan tinggi yang memicu genangan air, hingga kerusakan akibat lintasan kendaraan bermuatan berat, semua berpotensi menimbulkan jalan berlubang.